Memenuhi kebutuhan makannya, merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa digantikan dengan kebutuhan lainnya. Sebab ia merupakan sumber energi bagi tubuh dan juga batas ketahanan hidup manusia.
Ada di sekitar kita orang-orang yang dalam keadaan tak sanggup memenuhi kebutuhan makannya. Meski dengan sesuap nasi, harus mereka bayar dengan hujan keringat dan taruhan nyawa.
Mereka biasanya digolongkan sebagai asnaf zakat. Mungkin juga dapat disebut sebagai penerima manfaat. Mustahik yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan berputus asa dari rahmat Allah yang Maha Luas. Apapun sebutannya, mereka adalah orang-orang pilihan Allah untuk merangsang kesolehan sosial dan kepekaan kita hingga menjadi amal baik diri kita dan diri mereka sebagai orang-orang yang sabar.
Sungguh mulianya mereka hingga Rasulullah shalallahu alaihi wasalam pun mengatakan keutamaan baginya.
“Bukankah kalian melihat bahwa orang-orang miskin itu memasuki Surga lebih dahulu daripada orang-orang kaya. Sesungguhnya mereka masuk Surga sebelum orang-orang kaya setengah hari atau setengah malam.” (Sahih Muslim)
Wallahu a’lam
Leave a Reply