Kabar yang menguras air mata kita, terutama keluarga besar LAZ Swadaya Ummah dan Mitra Sinergi “Hadiah Cinta Untuk Palestina”.
انا لله و انا اليه راجعون
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدنَس وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ.
Muhammad, seorang relawan yang gigih dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah, telah gugur sebagai syahid di Gaza Selatan pada Selasa malam (8/7) waktu setempat. Kepergian Muhammad meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan relawan, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya.
Muhammad dikenal sebagai sosok Sholeh yang penuh dedikasi dan semangat dalam membantu sesama. Sebagai relawan LAZ Swadaya Ummah, ia berjuang tanpa lelah untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza yang sering kali menjadi sasaran serangan. Dengan hati yang tulus dan semangat yang tak pernah pudar, Muhammad selalu berada di garis depan untuk memberikan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan.
Tragisnya, pada malam yang mencekam itu, Muhammad menjadi korban dari agresi serangan pengepungan dan pengeboman oleh Israel. Dalam suasana penuh ketegangan dan bahaya, Muhammad tetap menjalankan tugasnya dengan berani. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan dalam serangan yang brutal tersebut. Hingga saat ini, jenazah Muhammad masih tergeletak di tepi jalan akibat adanya sniper yang terus mengintai, membuat upaya untuk mengambil jenazahnya menjadi sangat berbahaya.
Bapak-Ibu sekalian. Gaza masih belum selesai. Tak cukup hanya Muhammad, bahkan adik beradik Muhammad juga turut bernasib serupa.
Ya Allah… Lindungi mereka. Lindungi saudara-saudara kami. Lindungi relawan-relawan kami beserta keluarganya. Usaikan ujian ini. Ganti dengan kedamaian dan ketentraman. Kemakmuran dan kesejahteraan.
Mari bapak, ibu, sahabat. Sebisa mungkin bantu mereka. Dengan tenaga, doa, harta. Hingga kini mereka benar-benar antara hidup dan mati. Mereka kelaparan, kehausan, kekurangan gizi, tanpa tidur dan penuh ketegangan. Support do’a dan kontribusi Materi Bapak dan ibu sangat berarti bagi mereka. Setidaknya mengurangi sedikit penderitaan mereka. Terutama lapar dan dahaga.
Leave a Reply