SENJA, JALAN SUNYI DAN TUGAS MULIA AMBULANS HUSNUZHAN

Catatan Perjalanan Driver Ambulans LAZ Swadaya Ummah, Sakirin
Langit Pekanbaru masih cerah ketika panggilan itu masuk ke gawai Pak Sakirin. Udara sore menyisakan hangatnya, dan beberapa saat kemudian azan magrib mulai terdengar dari kejauhan. Seorang warga membutuhkan layanan pengantaran jenazah ke salah satu tempat pemakaman di pinggiran kota.
Tanpa ragu, Pak Sakirin—driver ambulans Husnuzhan milik LAZ Swadaya Ummah—segera bersiap. Ia tahu, tugas ini bukan sekadar mengemudi. Ini adalah amanah, menghantarkan seseorang ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan penuh hormat dan doa.
Suasana di sepanjang perjalanan terasa hening. Di dalam ambulans, jenazah dibaringkan dengan tenang, disertai keluarga yang menahan haru. Pak Sakirin menyetir dengan khidmat, menyusuri jalan-jalan Pekanbaru yang mulai diselimuti temaram. Beberapa kendaraan memberi jalan, seakan ikut memberi penghormatan terakhir.
Setibanya di lokasi, Pak Sakirin ikut membantu proses penurunan jenazah. Ia tak banyak bicara, hanya sesekali menunduk dalam doa. Tugasnya selesai, tapi maknanya jauh dari kata usai. Setiap perjalanan bersama ambulans Husnuzhan adalah pengingat bahwa hidup ini sementara, dan saling membantu dalam duka adalah bentuk ibadah.
Bagi Pak Sakirin, mengemudikan ambulans bukan hanya pekerjaan—ini ladang amal. Di setiap senja, di setiap panggilan, ia selalu siap, mengantar dengan niat tulus: husnuzhan—berbaik sangka kepada takdir dan ketetapan-Nya.
——————–
Setiap perjalanan ambulans adalah bentuk kepedulian dan ibadah. Dukung layanan antar-jemput jenazah gratis bagi warga yang membutuhkan. Infaq sekarang
BSI 7191105693 a.n. LAZ Swadaya Ummah Infaq |
Info & Konfirmasi: 0811 7670 900 | Setiap donasi, sekecil apa pun, sangat berarti.

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *