Sabtu (28/10), Menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, HIMA PGSD FKIP UIR melakukan penggalangan dana di dua lokasi yang berbeda, yakni lampu merah Simpang Tiga Bandara dan Simpang lampu merah Marpoyan.
Melihat mahasiswa melakukan aksi kemanusiaan, masyarakat menyambut dengan antusias. Mereka memberikan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada korban perang di Gaza, palestina.
“Alhamdulillah ada banyak yang terlibat. Mulai dari dosen UIR, mahasiswa PGSD FKIP UIR dan masyarakat menyambut antusias. Sehingga aksi kemanusiaan yang kami lakukan berjalan dengan lancar dan sukses” Ungkap Lidyawati Sri Lestari, Demisioner Wakil Bupati HIMA PGSD FKIP UIR.
Untuk menyampaikan donasinya, HIMA PGSD FKIP UIR menggandeng LAZ Swadaya Ummah sebagai mitra sinergi kemanusiaan. Donasi yang terkumpul disalurkan secara langsung di kantor LAZ Swadaya Ummah, jalan Soekarno-Hatta, no. 70, Pekanbaru.
“Harapannya, diri kita sendiri semoga menjadi manusia yang peduli antar sesama, semoga bisa kerjasama lebih baik lagi dan semoga masyarakat Palestina sabar atas cobaannya. Tentunya kita juga harus mendoakan untuk mereka. Ada banyak pelajaran yang kami dapatkan, diantaranya adalah kedermawanan itu ternyata tidak melihat tampilan luarnya. Ada banyak yang berada di bawah (kesulitan) yang perlu kita bantu.” Ungkap Monalisa Sikumbang, Plt Bupati HIMA PGSD FKIP UIR.
Menanggapi hal tersebut, LAZ Swadaya Ummah mengucapkan ribuan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada HIMA PGSD FKIP UIR yang telah melakukan aksi kemanusiaan dan mempercayakan donasinya kepada LAZ Swadaya Ummah.
“In Sya Allah donasi yang dikumpulkan oleh adik-adik HIMA PGSD FKIP UIR akan kami salurkan pada penyaluran tahap kedua. Ini merupakan krisis terparah. Dimana Israel melakukan blokade air bersih, listrik, obat-obatan dan keperluan lainnya ke Gaza. Sehingga masyarakat disana tidak hanya melawan rasa takut karena roket, tapi juga melawan sakit, haus, lapar dan kegelapan di malam hari” ungkap Rahmad Dianto, Manajer Program dan Media LAZ Swadaya Ummah ” imbuh Rahmad.
Leave a Reply