Keluarga Besar LAZ Swadaya Ummah mengucapkan, Selamat memperingati Nuzul Al-Qur’an, 17 Ramadhan 1445 H. Semoga kita senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan rutinitas dan kebiasaan sehingga keberkahan hidup dunia dan akhirat menghampiri.
Nuzulul Qur’an memiliki banyak keutamaan dan hikmah yang dapat kita ambil sebagai umat Muslim. Beberapa di antaranya adalah:
1. Petunjuk dan Rahmat
Allah berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah : 185)
Keberadaannya merupakan anugerah Allah kepada umat manusia untuk memberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
2. Pembebasan dari Kegelapan
Turunnya Al Qur’an membawa cahaya dalam kegelapan. Melalui ayat-ayatnya, Al-Qur’an mengangkat manusia dari kegelapan kesesatan menuju cahaya petunjuk Allah Subhanahu wata’ala.
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ (3) مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ
“Dia menurunkan Al kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, Sebelum (Al Qur’an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai Balasan (siksa)” (QS. Ali Imran : 3- 4)
3. Hidayah (Petunjuk)
Al-Qur’an memberikan petunjuk yang jelas bagi mereka yang mencarinya dengan tulus. Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an, kita dapat menemukan jalan yang lurus dalam kehidupan ini.
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al Baqarah : 2)
4. Pelajaran dan Pengetahuan
Al-Qur’an bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai sumber pengetahuan yang tak terbatas. Di dalamnya terdapat pelajaran tentang kehidupan, moralitas, akhlak, serta ilmu pengetahuan yang relevan dengan zaman kita.
Allah mengatakan dalam surah Al Alaq,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ – خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ – اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ – الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ – عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1]. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Qs. al-‘Alaq: 1-5)
5. Pemeliharaan dari Kesesatan
Al-Qur’an memberikan perlindungan kepada umat Muslim dari jalan kesesatan dan godaan syaitan. Dengan mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, kita dapat menjaga diri dari kesalahan dan dosa.
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl : 98)
6. Pemantapan Iman
Membaca Al-Qur’an secara rutin dan mendalam dapat memperkuat iman seseorang. Ayat-ayat yang penuh hikmah dan kebijaksanaan dalam Al-Qur’an memberikan ketenangan dan kekuatan spiritual bagi umat Muslim.
Allah mengatakan,
وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur`an) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan (Kami); menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Al-A’raf: 52)
7. Keselamatan di Dunia dan Akhirat
Al-Qur’an menjanjikan keselamatan di dunia dan akhirat bagi mereka yang mengikuti petunjuk-Nya dengan sungguh-sungguh. Mengamalkan ajaran Al-Qur’an akan membawa keberkahan dan kebahagiaan di dunia ini serta pahala yang besar di akhirat.
Allah mengatakan,
يَهْدِى بِهِ ٱللَّهُ مَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ ٱلسَّلَٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِهِۦ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah : 16)
Dengan memahami dan mengamalkan hikmah-hikmah dari Nuzulul Qur’an, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Leave a Reply