Pekanbaru, 8 Agustus 2025 – Sebanyak 49 muallaf binaan program Happy Muallaf hadir dalam acara yang digelar di Ruang Aula Muadz Bin Jabal, Kantor Pusat LAZ Swadaya Ummah, yang berlokasi di Jalan Wisma PGRI No. 31A, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, pada Selasa, 8 Agustus 2025.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang turut mendukung jalannya program Happy Muallaf, di antaranya Ustaz Muhsin Tampubolon, M.Pd, Ketua UGZ Rumah Muallaf Swadaya Ummah Pekanbaru, Ahmad Rifai Ritonga, MH, Direktur LAZ Swadaya Ummah, serta H. Sutrisno Badrun, Lc., MA, pimpinan Yayasan Baitul Maal Brilian Riau sebagai mitra dari program tersebut.
Dalam sambutannya, Ustaz Muhsin Tampubolon menyampaikan, “Sebenarnya ada lebih dari 70 muallaf yang tergabung, namun yang aktif dalam pembinaan hanya 49 orang. Mudah-mudahan, ke depannya semakin banyak muallaf yang terlibat aktif dalam pembinaan ini,” ujarnya dengan penuh harapan.
Sementara itu, H. Sutrisno Badrun menekankan pentingnya zakat dalam Islam, “Orang kaya memiliki harta, dan hartanya bila sudah mencapai nishab wajib dikeluarkan zakatnya. Zakat memiliki peruntukan yang jelas, dan salah satunya adalah untuk muallaf. Allah-lah yang menentukan siapa yang berhak menerima zakat, bukan kita,” tegas Sutrisno dalam sambutannya. Ia juga mengingatkan kepada para hadirin bahwa setelah menerima hidayah Islam, saatnya untuk semakin memperdalam iman dan amal.
Ahmad Rifai Ritonga, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan latar belakang lahirnya program Happy Muallaf. “Program ini dimulai dari sebuah penelitian tentang kehidupan muallaf. Dari sana kami menemukan bahwa banyak muallaf yang belum mendapatkan pembinaan yang intensif dan terukur. Maka, LAZ Swadaya Ummah mengambil peran tersebut, dan lahirlah Happy Muallaf. Harapannya, kolaborasi kebaikan ini dapat terus berkembang, dan kami sangat berharap Yayasan Baitul Maal Brilian Riau (YBM Brilian RO) dapat bergabung dalam perjuangan dakwah ini,” ungkap Rifai dengan penuh semangat.
Dalam acara tersebut, bantuan yang diberikan berupa paket sembako, bingkisan alat ibadah, dan uang tunai. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para muallaf untuk lebih mudah menjalani kehidupan mereka, baik dari segi material maupun spiritual.
Leave a Reply