Tuah Madani, (16/1), Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah berkolaborasi dengan Kantor Urusan Agama Tampan melaunching program Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Umat di Masjid Al-Hidayah, Jalan Gelora/Jalan Alhidayah, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala KUA Tampan, Kasi Zawa Kanwil Kemenag Riau, Kemenag Kota Pekanbaru, Camat Tuah Madani dan Yayasan Swadaya Ummah.
Dalam sambutannya, Ahmad Rifai Ritonga, SH., MH, Direktur Eksekutif LAZ Swadaya Ummah menyampaikan bahwa LAZ Swadaya Ummah merupakan LAZ memiliki pilar Umat Mandiri untuk kesejahteraan perekonomian mustahik.
“LAZ Swadaya Ummah sudah ada sejak 2002 dan menjadi LAZ satu-satunya miliki kota Pekanbaru. ZIS yang disalurkan melalui LAZ Swadaya Ummah manfaatnya untuk warga Pekanbaru sendiri. Contohnya hari ini, Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berkolaborasi dengan KUA Tampan merupakan program Umat Mandiri LAZ Swadaya Ummah untuk Mustahik yang diberdayakan di Pekanbaru” Ungkap Ahmad Rifai Ritonga, SH., MH.
Sujiat, MA, selaku Dewan Pembina Yayasan Swadaya Ummah mengungkapkan bahwa LAZ Swadaya Ummah kedepannya harus berkolaborasi dengan struktur pemerintahan untuk pengembangan ekonomi agar lebih stabil.
“Ini adalah langkah baik di awal tahun 2024. Saya menaruh harapan ada kerjasama yang baik antara aparatur pemerintah seperti kelurahan, kecamatan, KUA, dan Pemko Pekanbaru dengan LAZ Swadaya Ummah untuk meningkatkan literasi kesadaran berzakat di Kota Pekanbaru. Hal ini penting agar manfaat yang diberikan LAZ dapat menyentuh lebih banyak Mustahik dan muzaki guna menjaga kestabilan ekonomi” Ucap Sujiat, MA
Program kolaborasi memberdayakan mustahik dalam bidang ekonomi keumatan ini merupakan program kolaborasi pertama di kota Pekanbaru untuk merespon upaya peningkatan taraf kehidupan warga Pekanbaru.
“Terima kasih kepada LAZ Swadaya Ummah yang sudah berkenan melaunching program ini, saya doakan semoga para amil dan stafnya diberikan banyak rezeki, muzakinya juga banyak rezeki. Saya juga berharap dan berdoa agar mustahiknya menjadi muzaki. Kalaupun tidak seenggaknya tidak kembali jadi mustahik. Kita boleh bermimpi. Karena Allah tidak membatasi mimpi kita” Ucap Fahmi Wahyudi, S.Hi, M.Sy, Kepala KUA Tampan dalam sambutannya.
Indrawati Asfih, perwakilan camat Tuah Madani, dalam sambutannya juga menyambut gembira dan berterima kasih atas launching program pemberdayaan umat kolaborasi KUA tersebut.
“Saya berharap LAZ Swadaya Ummah bisa membuat program yang sama seperti ini di seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru. Sebagai informasi kepada semuanya, Kecamatan Tuah Madani juga memfasilitasi perizinan usaha secara gratis. Jika Kemenag ada sertifikasi halal, maka kecamatan mengambil peran pengurusan perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB). jadi para bapak dan ibu yang punya usaha, khususnya di Tuah Madani, silahkan urus melalui Kecamatan” ungkap Indrawati Asfih, Perwakilan Camat Tuah Madani.
Merespon program pemberdayaan yang di gagas LAZ Swadaya Ummah dan KUA Tampan, Muhammad Rizki Firzani, M.Si, mewakili Zakat dan Wakaf Kemenag Pekanbaru juga menghimbau kepada warga pekanbaru agar berzakat melalui LAZ Swadaya Ummah
“Ada 15 LAZ yang ada di Pekanbaru Riau, mulai dari LAZ Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Salah satunya adalah LAZ Swadaya Ummah, sebagai LAZ Kota Pekanbaru. Tentu zakat di Pekanbaru, manfaatnya juga dirasakan oleh warga Pekanbaru. Saya juga berharap setelah dilaunching program pemberdayaan ekonomi umat ini para mustahik, berganti pula menjadi muzaki.” Ungkap M. Rizki Firzani, M.Si.
Untuk memberikan motivasi kepada mustahik penerima manfaat Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Jhon Efendi, Lc, MH, Kasi Zawa Kanwil Kemenag Riau menjabarkan tentang pentingnya keberkahan
“Berkah itu penting sekali. Konsep sederhana, yaitu Azziyadatul khayr, bertambah-tambah kebaikan yang diberi meski ia sedikit. Contohnya begini, ada dua gelas air mineral ukurannya sama, yang sebelah kiri habis diminum sendiri oleh pemiliknya. Sedangkan yang sebelah kanan dapat menghilangkan haus 4 orang. Maka keberkahan itu ada di gelas sebelah kanan. Bisa jadi ia sedikit, tapi manfaatnya bertambah-tambah. Bahkan ada jamaah haji dan umroh, yang pekerjaannya sebagai pencari kara. Bukan konglomerat. tapi ia bisa berangkat haji dan umroh, sebuah panggilan ke tanah suci. Maka demikian harapannya. Usaha yang bapak dan ibu buat ini barokah. Manfaatnya dirasakan tidak hanya ibu dan bapak, tapi banyak orang. Syaratnya sederhana saja dalam surat al a’raf ayat 96. Beriman dan bertawakal, maka keberkahan akan Allah buka dari langit dan bumi” ungkap Jhon Efendi, Lc, MH.
Dalam launching tersebut, diserahkan bantuan usaha kepada 10 penerima manfaat dengan total Rp. 25.000.000. terdiri dari bantuan Etalase El Baik Aneka Kue, Modal Usaha Masyarakat Mandiri Berkah (UMMAH), serta pendampingan dan pembinaan selama satu tahun.
Leave a Reply